Apa Sih overclocking

Overclocking (OC) merupakan salah satu cara meningkatkan kinerja komputer dengan menggunakan hardware yang dijalankan melebihi standar yang ditentukan oleh produsen/pabrik. Istilah overclocking secara resmi tidak ada atau tidak pernah disebutkan dalam kamus-kamus komputer .
Overclocking bukanlah sesuatu yang tidak biasa atau bahkan menakutkan. Bahkan hampir semua produsen komponen komputer menyediakan produk yang secara khusus ditujukan untuk pasar khusus pelaku atau penyuka overclock ini.

Saat ini komponen komputer yang paling sering di “overclock” adalah :
1. Processor atau CPU (Brand paling terkenal adalah AMD dan Intel)
2. VGA Card atau Display Card
3. Memory atau RAM

Mainboard sebagai salah satu komponen utama komputer untuk melakukan overclocking, biasanya mempunyai BIOS (Basic Input Output System) yang cukup lengkap. Pada BIOS ini pengguna komputer bisa melakukan setting kecepatan processor, dan kecepatan memory baik secara manual maupun otomatis. Sedangkan pada VGA atau Display Card , overcloking hanya bisa dilakukan dalam sistem operasi windows dengan software tertentu . Jika kita sudah cukup ahli , overclocking VGA bisa dilakukan dengan “flashing BIOS VGA” dan “hard modding” (mengganti komponen tertentu atau memasang potensiometer) untuk meningkatkan kecepatan VGA secara permanen. Cara yang disebut terakhir ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan permanen pula.

Nah, untuk melakukan overclocking secara aman, secara singkat kami sebut dengan “safe overclocking”, diperlukan beberapa software yang dijalankan dalam sistem operasi windows. Software-software ini merupakan software yang tidak resmi, hanya software yang secara khusus dibuat oleh orang – orang tertentu yang antusias dengan overclocking. Sedangkan untuk software yang resmi, dapat didapatkan langsung dari driver / software yang ada didalam bundle ketika kita membeli komponen Mainboard/ VGA.

Read More..

Core i7, Generasi Terbaru Processor Intel

Intel akan mengeluarkan processor generasi terbarunya di awal bulan November 2008. Processor ini merupakan generasi penerus dari processor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa Intel akan memberikan nama processor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core i7 .

Processor ini juga bisa disebut atau mempunyai code name Nehalem . Kita sebagai konsumen di Indonesia akan lebih sulit menyebut nama baru processor ini tentunya, tidak seperti legenda Pentium, hampir semua orang jika ingin membeli komputer pasti akan bertanya, “Pentium apa bukan?” Proses pengenalan nama Core kemudian Core 2 diawal peluncuran processor tersebut saja sudah cukup susah, sekarang berganti dengan Core i7 tentu saja akan lebih susah lagi, tapi justru inilah yang menjadi rahasia dari Intel dalam melakukan branding produknya.
Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar dapat disebutkan spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor – processor Intel sebelumnya, diantaranya :
- Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
- FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.
- Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
- Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini akan semakin besar.
- Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
- Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
- Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :
- Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366
Semua processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. Untuk versi yang lebih rendah misalnya Dual Core sementara ini Intel belum memberikan data secara resmi.

Read More..

Tips Internet Sehat untuk Anak

Selain membawa sejuta manfaat, internet juga membawa banyak hal negatif, seperti pornografi, perjudian, kekerasan, rasialisme, serangan virus yang mencuri atau merusak data, serangan e-mail sampah, penipuan, pelanggaran privasi, hingga pelecehan seksual.
"Semua pihak memiliki andil dalam membantu, menyediakan internet yang aman dan nyaman untuk anak.

Berdasar hasil riset , setiap detiknya lebih dari 28.000 pengakses pornografi di internet dengan total pengeluaran lebih dari 3.000 dollar AS. Jika kita mencari kata kunci 'sex' di Google, akan muncul 662 juta situs, 568.881 video, 157 juta gambar, dan 111.057.569 blog. Jadi, bisa dibayangkan bahaya untuk anak.
Ada beberapa tips untuk mencegah hal-hal negatif dari internet terhadap anak.
Pertama, dampingi anak di bawah umur selama mengakses internet.Tempatkan komputer di ruang yang mudah diawasi serta beri pembatasan waktu menggunakan internet.
Kedua, ajarkan perilaku internet yang sehat kepada anak. Jelaskan secara gamblang, aturan penggunaan internet di rumah.
Ketiga, orangtua harus ikut masuk ke dalam interaksi anak di dunia maya, misalnya berteman dalam Facebook anak dan selalu mengontrol aktivitas anak dalam Facebook. Cek siapa saja teman-teman anak. Sebaiknya anak diberi HP yang tidak ada fasilitas internet.
Selain langkah di atas pencegahan dapat juga dilakukan dengan memasang software pengaman yang akan membatasi anak untuk tidak mengakses situs atau gambar yang tidak layak

Read More..